Pages

Subscribe:

Jumat, 02 November 2012

Barcode EAN 13

Kode Barcode EAN-13 membagi kelompok dalam empat bagian, tiga angka untuk kelompok pertama, 4 angka untuk kelompok kedua, dan 5 angka untuk kelompok ketiga serta satu angka untuk kelompok keempat. Tiga digit pertama mewakili Negara dimana barcode dikeluarkan, masing-masing Negara berbeda angka (nomor kodenya). Nomor 899 diberikan untuk Indonesia. Tidak ada Negara lain di dunia yang akan memakai angka 899 kecuali Indonesia, angka ini biasanya dikenal sebagai FLAG sehingga tidak mungkin ada nomor yang dikeluarkan di dua Negara terpisah dengan nomor yang sama. Hal ini diatur oleh suatu lembaga EAN International, kalau di Indonesia diatur oleh lembaga GS1 IndonesiaKeempat digit kode berikutnya adalah untuk perusahaan pengguna (manufacture number). Jika perusahaan disebut “ABC” diterbitkan dengan nomor perusahaan “5522”, semua hal yang ditandainya harus mempunyai barcode yang dimulai dengan tujuh angka “8995522”. Karena tidak ada perusahaan Indonesia lainnya yang akan diterbitkan dengan nomor “5522”, maka hal ini tidak akan ada angka duplikasi.
Susunan lima digit berikutnya mewakili kode produk dan dialokasikan oleh perusahaan untuk produk-produk unik. Perusahaan harus secara mutlak memastikan bahwa mereka tidak pernah menerbitkan nomor yang sama dua kali. Jika produk diganti dengan cara apapun juga, sekecil apapun jumlahnya (sekalipun sedikit mengganti kemasan dengan menambahkan kata ekstra “NEW FORMULA”), nomor lima digit baru harus dialokasikan.

Dalam rencana produk pertama “ABC”, dengan nomor barcode “00001”, maka akan mempunyai nomor barcode “899552200001”. Untuk melengkapi kode EAN 13 (13 digit), sebuah CHECK DIGIT tercantum pada angka terakhir sesudah 12 digit terpasang.
Check digit disusun secara aritmatik dari dua belas digit pertama. Sebuah perangkat lunak desain (barcode) secara otomatis akan dapat menghasilkan (menghitung) check digit ini. Check digit digunakan oleh barcode reader (alat baca barcode) untuk memastikan agar dibaca secara akurat. Reader (alat baca) barcode akan membaca keseluruh tiga belas digit dari kanan ke kiri (sebaliknya), menyusun dari keduabelas pertama angka berapa yang seharusnya menjadi digit ketigabelas dan jika hitungan ini benar, maka reader akan menganggap bahwa keseluruhan kode telah dibaca dengan benar.

Perhitungan Check Digit Barcode EAN13 menggunakan rumus Modulo 10 atau sisa hasil bagi 10

Berikut ini adalah cara meghitung cek digit barcode EAN 13

Sebagai contoh perhitungan angka 12345789012 dan cek digit belum kita ketahui:

Kode Barcode EAN : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2
A. Check Digit : Pada saat ini belum diketahui
B. Digit : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2
C. Dikalikan dengan : 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3
D. Hasil kali : 1 6 3 12 5 18 7 24 9 0 1 6 Total = 92
E. Dibagi dengan10 : 92/10 = 9 sisa 2
F. Check sum : 10 – Sisa = Check Digit
G. Check Digit : 8
Maka kode barcode menjadi 1234567890128
Baca Selanjutnya >> Barcode EAN 13

Pelayanan Konsumen

 

Selamat datang di MEDIA CARD Ghuroba

Terimakasih anda telah mengunjungi Blog Media Card. Kami berharap Anda sering datang kembali. Silahkan anda mencari hal-hal yang baru di blog ini Selengkapnya tentang blog ini

Sekilas MEDIA Card

Media Card adalah Perusahaan Swasta yang bergerak dibidang pembuatan kartu plastik yang telah berhasil dalam mengembangkan suatu sistem Promosi melalui kartu plastik dengan berbagai macam desain dan kualitas sesuai dengan keperluan pelanggan. Dengan dukungan tenaga profesional dan peralatan yang memadukan jenis konvensional dan modern yang berbasis komputer, efektivitas dan efesiensi kinerja mampu kami ciptakan sehingga kami dapat memproduksi 1000 pcs perhari. Salam dari kami MEDIA CARD

Info